Ada banyak amalan-amalan yang bisa kita lakukan pada bulan Ramadhan, Berikut beberapa artikel mengenai amalan-amalan yang disunnahkanpada bulan ramadhan.
1.Disunnahkan untuk mengakhirkan makan sahur, bagi yang memiliki
kesibukan dan susah untuk bangun sahur bisa mempercepat sahur pada tengah
malam agar ke esokan harinya kita tetap kuat dalam mejalankan ibadah
puasa.
Rasulullah Bersabda :
“Makan sahurlah karena
sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Zar
Al-Ghifari ra. dengan riwayat marfu`, ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan
mengakhirkan sahur.”(HR Ahmad: 1/547)
Dari Abi Said al-Khudri RA : “ Sahur itu barakah maka jangan tinggalkan meski hanya dengan
seteguk air. Sesungguhnya … dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang
yang sahur. (HR Ahmad: 3:12)
2. Menyegerakan Berbuka.
Kita bisa awali makan dengaan makanan yang manis-manis
Menyegerakan berbuka akan mendatangkan kebaikan. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Manusia akan sentiasa
berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Mengawali berbuka puasa dengan kurma, atau manis-manisan kalau
tidak ada maka dengan minum air. ” Rasulullah saw berbuka dengan rutbaat (kurma
segar) sebelum beliau shalat, apabila tidak ada maka dengan beberapa tamar
(kurma) dan apabila tidak ada, beliau meminum air. (HR Abu Dawud, Hakim dan
menshahihkannya serta Tirmidzi meng-hasankannya).
3. Membaca Al Qur’an
"Barangsiapa
membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu
kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim
itu satu huruf; tetapi alif satu huruf; lam satu huruf dan mim satu huruf.
" (HR. At-Tirmidzi,
katanya: hadits hasan shahih).
Al-Qur'an diturunkan untuk dibaca oleh setiap orang muslim,
direnungkan dan dipahami makna, perintah dan larangannya, kemudian diamalkan.
Sehingga ia akan menjadi hujjah baginya di hadapan Tuhannya dan pemberi
syafa'at baginya pada hari Kiamat. Allah telah menjamin bagi siapa yang membaca
Al-Qur'an dan mengamalkan isi kandungannya tidak akan tersesat di dunia dan
tidak celaka di akhirat, dengan firmanNya " Maka barangsiapa yang
mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. "
(Thaha:123),
4. Shalat tarawih
Salah satu keutamaan
bulan Ramadhan yang tidak kita dapati pada bulan yang lain adalah adanya sholat
malam atau tarawih dengan pahalanya yang begitu melimpah. Rosululloh
shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barangsiapa sholat tarawih dengan dilandasi keimanan dan
mengharap pahala dari Alloh maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhori dan Muslim).
5. Meninggalkan perkataan kotor
Selalu berpikir positif dan melakukan hal-hal yang bermanfaat
serta meninggalkan perkataan-perkataan yang sia-sia apalagi kata-kata kotor
yang dapat merusak pahala ibadah puasa kita.
Dari Abu hurairah ra bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:” Berpuasa bukan hanya (menahan) dari
makan dan minum, sesungguhnya berpuasa dari lagwun (perbuatan yang sia-sia) dan
rofats (perkataan yang kotor)…( HR Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Hakim)
6. Memperbanyak Sedekah
Salah satu pintu yang
dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadhan adalah
melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah. Dan
bulan Ramadhan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi. Dan demikianlah
sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu dermawan. Allah dan Rasul-Nya
memerintahkan bahkan memberi contoh kepada umat Islam untuk menjadi orang yang
dermawan serta pemurah. Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah salah satu sifat
Allah Ta’ala, sebagaimana hadits:
“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai
kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744)
7. Memperbanyak Doa
Doa orang berpuasa adalah salah satu doa yang paling mustajab.
Dalam kondisi seseorang berpuasa, apalagi jika yang berpuasa itu bukan hanya
panca inderanya, akan tetapi juga hati (kalbu)nya yang ikut berpuasa maka doanya
akan mudah dikabulkan oleh Allah Swt. Ibarat penyucian, puasa akan menyucikan
kembali diri kita dari debu-debu dosa yang selama ini menempel. Dengan berpuasa
seseorang tengah membersihkan diri sehingga hatinya pun ikut bersih, dan ketika
ia memanjatkan doa kepada Allah Swt, doa itupun akan mudah dikabulkan.
Sebab salah satu sebab dikabulkannya doa adalah bersihnya hati kita sehingga
cahaya doa dapat langsung menembus arys dan didengar serta dikabulkan oleh
Allah Swt.
8. Menyibukan diri Dalam Kebaikan
Gambar Amalan Sunnah yaitu Senantiasa Melakukan Hal2 Positif di
Bulan Suci Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah peluang emas bagi setiap muslim untuk
menambah ‘rekening’ pahalanya di sisi Allah. Dalam hadits yang diriwayatkan
Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi dikatakan bahwa amalan sunnah pada bulan Ramadhan
bernilai seperti amalan wajib dan amalan wajib senilai 70 amalan wajib di luar
Ramadhan. Raihlah setiap peluang untuk berbuat kebaikan sekecil apapun meskipun
hanya ‘sekedar’ tersenyum di depan orang lain.
9. Memberi Makan Kepada Orang yang Berpuasa Dan
Menjalin Silaturahmi
Dianjurkan kepada
orang-orang yang sedang berpuasa untuk memberikan ifthor kepada
saudara-saudaranya yang juga sedang berpuasa. Ibadah puasa menjadi salah satu
sarana untuk merekatkan jalinan persaudaraan diantara umat. Karena diantara
hikmahnya adalah untuk ber empati terhadap kondisi yang sedang dihadapi oleh
umat Islam, baik satu daerah ataupun berbeda wilayah. Pada realitanya tidak
semua umat Islam berada dalam keadaan yang senang dengan fasilitas hidup. Masih
banyak umat Islam yang berada dalam kesusahan dan terdzalimi. Pada bulan
Ramadan inilah saatnya kita menunjukan solidaritas terhadap mereka, saudara
kita.
Rasulullah Bersabda :
“Barang siapa yang memberi ifthar (untuk berbuka) orang-orang
yang berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi
sedikitpun”. (HR Bukhari dan
Muslim)
10. Beri‘tikaf
Disunnahkan untuk
beri‘tikaf terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Salah satunya untuk
mendapatkan pahala lailatul qadar yang menurut Rasulullah SAW ada pada
malam-malam 10 terakhir bulan Ramadhan. Dengan mengkhususkan diri berdiam
selama beberapa hari di masjid untuk lebih ber mujahadah dalam ibadah, maka hal
ini juga sebagai bentuk latihan pembentukan diri menjadi hamba Allah yang
sedang mendekati Rabb nya. Baginda Nabi saw apabila datang sepuluh hari
terakhir Ramadan maka beliau segera menyambutnya dengan penuh kekhusyuan.
Aisyah RA berkata, ”Bila telah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Nabi SAW
menghidupkan malam, membangunkan keluarganya (isterinya) dan meninggalkan
isterinya (tidak berhubungan suami isteri).(HR Bukhari dan Muslim)
Demikianlah kumpulan Anjuran Di Bulan Ramadhan |
Amalan-Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan pada
Bulan ramadhan jangan sampai momen yang indah dan istimewa ini terlewatkan
begitu saja. Semoga di bulan Suci ramadhan ini kita mendapatkan begitu banyak
hikmah, pahala, serta ampunan dari Allah SWT Amin…